Saturday lunch Datsun Curut Owner - Cafe Gumati Bogor

Pagi ini sesuai jadwal yg telah disepakati, Datsun Curut mengadakan acara kopi darat kedua. Pertemuan dijadwalkan di cafe Gumati Bogor dengan terlebih dahulu kumpul dan berangkat bersama dari Taman Mini. Ada 3 mobil datsun yang bisa hadir dalam acara ini yaitu mas Aziz, P Agam dan mas Deffy. Seperti biasa karena mobil saya belum siap saya pakai mobil seadanya. Ada yang ditunggu-tunggu juga selain acara ini karena kebetulan hari tsb pembagian kaos yg sudah jadi...so kebayang exite nya.

Jam 10 tepat kami berangkat konvoi melalui tol Jagorawi menuju Bogor. Tidak ada halangan yang berarti dan perjalanan relatif lancar dengan kecepatan konstan 80 km/jam. Cukup seru acara konvoi pertama ini....di Bogor pun tempatnya ok dengan view lembah. Next time I will be ready with the car.

Pandangan: Nissan Patrol 80an

Sekedar wacana daripada melamun...:) Sepertinya ok juga kalau project berikutnya menggarap Nisan Patrol. Jip lansiran pabrikan Jepun ini cukup gagah tongkrongannya. Saya belum digest lebih dalam mengenai model ini tapi sekilas ada beberapa model yang bisa saya pakai untuk referensi nantinya.

Mau pickup ataupun hardtop rasanya sah2 saja. Berikut beberapa model saya ambil dari internet.

Kopi darat pertama Datsun Curut Owner - Jakarta

Berawal dari googling di internet, beberapa diantara kami saling menyapa. Lalu muncul ide untuk kopi darat diantara pemilik datsun pickup. Maka hari Minggu 8 Nov 2009, kemaren jadilah kami bertemu di bilangan Senayan. Saya sendiri yang hadir tanpa mobil datsun pickup karena masih grounded. Tapi meski demikian tak kalah menarik nya buat saya, karena ke -4 curut (merah, kuning, hijau dan biru) begitu insipred saya untuk menyelesaikan restorasi datsun saya.

Terimakasih buat P Agam, P Deffy, Mas Aziz dan Mas Chris. Semoga rencana kumpul mendatang sudah bertambah curut yang hadir. Amin.

The D day for the coupes

Hari ini adalah hari H untuk si Capri dan Fiat sport...mau tidak mau mereka harus keluar bengkel. Bukannya mau dipaksain untuk selesai tapi karena bang Dani yang punya bengkel mau ada hajatan jadi mereka harus dikeluarkan dari bengkel.

Saya pikir why not karena secara umum pengerjaan telah selesai tinggal minor2 saja yg muncul saat saya mulai mencoba pakai dsb. Ini adalah photo tanggal 10 bulan 10 2009.

Update Project Landy Sries IIA

Ini adalah update hari ini project Landrover series IIA saya. Seperti di tulisan saya sebelumnya bahwa mobil ini saya dapatkan di Kopasus Cijantung dan akhirnya dikerjakan di bengkel sana. Saat ini pengerjaan cat telah rampung sekarang sedang melengkapi dan merapikan interior serta aksesoris lainnya yg saya usahakan mendekati aslinya. Velg dan ban telah disiapkan, spion, roof rack dan sekarang sedsang hunting jok orisinilnya. Mudah2an lancar.

Nissan Coupe - Gaya Retro 90an

Namanya juga karena lagi jaman. Jika lihat trend otomotif saat ini tidak lepas dari bahasan "retro". Segala macam majalah otomotif mengulas naikknya pamor mobil-mobil tahun 80 - 90 an yang orisinil saat ini. Tidak hanya itu, aksesoris-aksesoris mobil bernuansa 80 -90 an pun tak kalah naik daunnya.

Sebut saja mobil Toyota Corola DX, Nissan Sentra, Mitsubishi SL, Honda Wonder semuanya banyak dicari para penggemar untuk "dihidupkan" nuansa jadul nya. Lalu aksesoris semacam stiker garis disamping mobil, spion tanduk, velg yang aneh2 bentuknya tak kalah menjadi perhatian mereka.

Saya sendiri memiliki momen yang tepat. Pas ada kebutuhan kendaraan untuk operasional di Jogja, pas lagi musim nya Retro dan pas ada yang nawarin mobilnya. Adalah Nissan Sentra Coupe keluaran tahun 90 yang diiklankan empunya di internet. Saya penasaran untuk melihat, namun gambar mobil tidak ditampilkan. Akhirnya saya putuskan untuk bertemu dengan pemilik dan mobilnya. Penampakan dari luar mobil ini cukup komplit dan orisinil. Strip di samping kiri kanan pintu, spoiler, grill semua masih ada. Di dalam interior saya perhatikan tidak ada dashboard yang pecah dan door trim serta jok masih cukup orisinil meski telah dibungkus ulang dengan kulit yang lebih baru (aslinya seperti bahan beludru). Setelah saya coba mengendarai saya cukup puas dengan fungsi2 yang masih normal: power steering, window, rem, audio sistem dll. Akhirnya saya putuskan untuk propose ini ke istri saya untuk dijadikan mobil operasi di Jogja. Mudah2an tidak ada kendala yang berarti dengan mobil ini.

Reborn - dua mobil coupe tahun 70an

Akhirnya dua mobil tua coupe tahun 70an hampir siap dibidani untuk dilahirkan kembali. Buah dari kerja keras, kesabaran dan keteguhan niat: Ford Capri dan Fiat 124 Sport.

Menyambut Capri yang hampir keluar dari kandang

Kali ini saya sengaja menampilkan photo2 Capri yang saya ambil dari website (bukan untuk tujuan menyebarluaskan karena ada kemungkinan beberapa diantaranya dilindungi oleh hak cipta) sekedar untuk menyegarkan ingatan saya tentang tujuan Capri ini saya bangun. Hanya satu komentar....model mobil ini memang sangat semlohaiiiiiii (istilah orang Surabaya/Jatim untuk sexy).

Dodge D200 truck

Truck pickup ini sebelumnya dirawat oleh teman di Surabaya. Bulan lalu beliau ingin mengakuisisi sebuah Holden Premier karena memang rekan yang satu ini adalah Holdenner sejati. Koleksi Holden nya tidak lurang dari model2 idaman seperti belmont, statesman dan sekarang akan bertambah premier. Agar lebih fokus ke holden tersebut lah kenapa saya "terpilih" untuk meneruskan merawat truk Dodge ini.

Adalah Dodge D200 pickup keluaran tahun 1979, mobil ini termasuk genereasi mobil dinas dari Departement PU kala itu bersamaan dengan Chevrolet C10, International, Ford F100 dsb. Kondisi mobil sudah tidak banyak yang harus dikerjakan karena memang sudah di"rumat" dengan benar oleh teman saya. Namun demikian jika dibuat moster truck rasanya tidak jelek juga....ha-ha...mimpi dulu kalau saat ini.

Mainan Baru - Kodok

Sewaktu mampir di rumah Cak Jamil di Taman Mini saya sempat ambil photo2 mobil2 yang baru masuk di sana. Cukup banyak stock baru saat itu: termasuk Holden Belmont, Ford Cortina dan mobil ini...VW Kodok. Iseng saja saya bertanya berapa mahar untuk si Kodok ini. Ternyata cukup masuk akal untuk mobil kondisi bahan model ini. Saya tidak mem follow up nya karena memang saat itu belum kepikiran untuk cari Kodok. Namun setelah ngobrol ttg seluk beluk VW dengan sahabat saya Mas Aris dari Mediun saya akhirnya putuskan untuk mengambilnya.

Karena saya tidak berencana all out di mobil ini rencana hanya akan saya pastikan mesin dan kelistrikan mobil ini baik2 saja. Sedangkan bagian interior karena sudah cukup parah akan saya lapis. Untuk ini saya meminta tolong Ages dari bengkel Sadar menanganinya. Kodisi di bengkel saat ini seperti photo diatas.

The wish list

Namanya juga harapan, saya ndak tahu apa ini nanti bisa kesampaian. Dua mobil ini menjadi daftar pencarian/restorasi saya berikutnya. Sebenarnya keduanya sudah ada persetujuan dari pemilik sekarang, tapi berhubung project Capri dan Datsun 1200 ute saya masih di tengah jalan maka saya bingung mau disimpan dimana:(

Alhasil, saya harus tanya sana sini dimana mesti merombak bahan2 ini. Keduanya punya karakter berbeda yang satu offroad vintage, satunya lagi sport classic. Perlu 2 bengkel yang beda. Sebenarnya ada pandangan beberapa tempat, tapi kendala lagi di budget.....ha ha.

New Project Datsun 1200 Ute (Curut Pertamina)

Saya sangat beruntung berteman dengan sahabat2 yang mendukung hobi saya. Salah satunya adalah mas Khodir. Beliau ini tinggal di kawasan lapak junkyard mobil Parung. Saya pertama mengenal waktu sedang membangun datsun 510. Akhirnya saya berpesan kalau ada "mobil yg tua" hubungi saya.

Bulan lalu saya mendapat sms dari Khodir kalau ada bangkai datsun pickup tua. Segera paginya saya meluncur ke lokasi. Benar juga: sebuah bangkai datsun 1200 ute atau di Indonesia lebih dikenal dengan curut pertamina. Karena awalnya mobil ini dipakai sebagai kendaraan operasional PT Pertamina kala itu. Setelah cocok dengan harganya, mobil langsung saya angkut ke bengkel Mas Pur yg saat ini mengerjakan Capri saya.

Mobil segera di kerok total sampai plat nya kelihatan mulus. Saat ini mobil baru naik epoxy yg segera bisa di lakukan engecatan dasar. Sesuai surat, mobil ini berwarna biru. Saya punya angan2 untuk menggunakan biru telor seperti barunya datsun kal itu. Perjuangan tak berhenti disini, mobil datang tanpa grille depan. saya sudh mengobok2 lapak mobil di Parung, Taman Mini dan Cilandak dengan hasil nol. Oleh karenanya saya terpaksa nge bid lagi di ebay. Akhirnya setelah melek an sampai malam, saya mendapatkan grille dari penjual di Jepang dari Ebay.

Berikut photo2 update pengerjaan serta referensi mobil yg sudah jadi:

Toyota Crown 1975 - Japan's Muscle Car

Toyota Crown tipe ini mungkin sudah jarang ditemukan di jalanan, jikalau pun masih ada itu adalah sisa-sisa kegarangan muscle car dari Jepang di tanah air. Salah satunya yang berhasil saya temukan ini. Dibalut dengan mesin berkapasitas 2600cc, mobil ini masih cukup bertenaga diusianya yang sudah diatas 30 tahun. Apalagi tampilan luarnya masih menyisakan keaslian bentuk saat awal diproduksi di tahun 70an.

Beruntung saaya mendapatkan mobil ini karena relatif sudah tidak banyak yang harus dibenahi. Hanya menambah power steering, ac dan audio sistem maka jadilah mobil muscle Jepang. Setelah sempat beberapa waktu saya pakai di Jakarta, akhirnya saya putuskan untuk memuseumkan mobil ini ke Jawa Timur. Dari Jakarta ke Jawa mobil relatif sangat normal tidak ada suatu kendala pun.

Saat ini mobil dipakai untuk keperluan sehari2 di rumah orang tua saya.....