Jumat, 04 Januari 2013

Kelanjutan si Bemo "kandang pitik"

Pada postingan saya sebelumnya saya ceria ttg Daihatsu Midget alias bemo orang pada umumnya menyebut nya. Kondisi bemo tersebut cukup komplit namun kondisi mesin nya terurai dan tidak ada tanda untuk bisa dirakit kembali. Saya memutuskan untuk mencari mesin pengganti saat restorasi nantinya. Saya sadar kalau mencari mesin bemo tidak akan mudah...maka sementara unit bemo saya parkir di samping kandang ayam. Mulailah orang2 rumah menyebut unit ini bemo kandang pitik!!!



Hasil googling dan tanya sana sini mengatakan kl di Thailand masih bisa mendapatkan mesin dalam kondisi bagus Atau minim bekas rekondisi. Yah di Thailand memang populasi tuk tuk (generasi setelah bemo) masih banyak dan jadi primadona pariwisata negeri itu. Tapi tentunya tidak mudah untuk mendatangkan mesin dari sana karena pertimbangan biaya kirim dan lain lain. Sementara toko2 penyuplai onderdil bemo di tanah air tdk punya stok mesin jg.

Rupanya nasib masih berpihak. Saat sy cuti ke Jakarta tahun lalu saya sempat main ke daerah Kalimalang. Di situ masih banyak saya jumpai bemo2 yang beroperasi dan bahkan ada satu tempat yg menurut saya menjadi bengkel merangkap pool untuk bemo2 yang perlu perawatan. Tanpa membuang waktu saya mencari kawan2 yang berdomisili di sekitar Kalimalang. Akhirnya berkat bantuan teman Mr. Pram saya mendapatkan infomasi salah satu armada yang telah pensiun siap untuk dilepas. Memang sangat disayangkan bahwa unit yang satu ini tidak dapat saya selamatkan/dihidupkan kembali.  Tapi mau bagaimana lagi saat ini saay benar2 memerlukan onderdil dari mobil donor. Dengan berat hati maka di kanibal lah 1 unit daihatsu midget....maaf.