Sudah beberapa waktu iklan mobil ini saya amati di koran lokal Jakarta. Cukup menarik karena harga yang ditawarkan dibawah pasaran rata-rata untuk kelas mobil ini. Saya coba beberapa kali menghubungi nomor yang mengiklan dan kami berdiskusi panjang lebar mengenai sejarah dari mobil ini.
Ternyata yang punya mobil ini cukup bayak juga memiliki koleksi mobil lawas. Ada dua buah Impala serupa, hilman minx, mazda B600, datsun custom six, volvo 244....cukup lengkap dan dalam kondisi yang prima. Akhirnya saya putuskan untuk mampir ke rumah Bapak pemilik Chevy tersebut. Lokasinya di kawasan pusat dan begitu tiba saya baru menyadari bahwa Bapak pemilik chev ini dulu Orang tuanya adalah pengusaha biskuit. Masih terlihat bekas pabrik biskuit tersebut yang sekarang dirubah menjadi lapangan bulutangkis.
Chevy impala 1964 bertengger di halaman depan rumah. Berwarna silver dengan anggun masih kelihatan keperkasaan nya. Setelah ngobrol panjang lebar dengan bapak pemilik tersebut, beliau menawarkan untuk test mesin. Dipanggilnya salah satu anak buah yang bekerja di rumah tersebut untuK menghidupkan dan begitu kunci kontak diputar terdengar bunyi mesin cc besar namun sangat halus...ini benar2 harta karun terpendam benak saya. Mesin 4600cc inline block dicat orange...cukup cantik untuk membawa body besarnya. Jok kulit dan dashboard masih utuh dan rapih. Akhirnya setelah saya dapat meyakinkan bapak tersebut untuk meneruskan memelihara impala ini tercapailah kesepakatan.
Seminggu kemudian saya datang lagi membawa mobil derek gendong karena mau tidak mau saya harus menitipkan si bongsor ini ke rumah orang tua saya di Jawa Timur. Bayangkan saja kalau mau menyimpan sedan seukuran metro mini di rumah saya Depok ...pasti tetangga saya akan protes.
Mobil ini saat ini saya titipkan ke seorang teman di Jogja untuk dirawat. I missed you Impala...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar